Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan semesta alam. Dialah yang telah mengaruniakan kita kesehatan, waktu luang, dan kesempatan untuk kembali berkumpul dalam majelis ilmu dan kebaikan di hari yang penuh kemuliaan ini, hari Jumat. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umat beliau hingga akhir zaman.
Jama’ah yang dimuliakan Allah,
Ketahuilah bahwa hati manusia tidak akan pernah tenang jika ia kosong dari zikir dan jauh dari rasa syukur. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28:
> "Alaa bi dzikrillaahi tathma'innul quluub"
“Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
Zikir bukan hanya sekadar mengucapkan tasbih, tahmid, atau takbir dengan lisan, tetapi juga menghidupkan hati agar selalu merasa dalam pengawasan Allah, merasa cukup dengan nikmat-Nya, dan bersabar dalam segala ujian yang ditentukan-Nya.
Jama’ah sekalian,
Berapa banyak dari kita yang lalai mengingat Allah dalam keseharian? Kita sibuk dengan urusan dunia, tetapi melupakan pemberi rezeki. Kita ingin ketenangan, tapi menjauh dari sumber ketenangan itu sendiri.
Maka marilah kita perbanyak zikir dan syukur.
Zikir akan menyejukkan hati, dan syukur akan menambah nikmat. Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7:
> "La in syakartum la aziidannakum, wa la in kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid."
“Jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu. Tetapi jika kalian kufur, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Hadirin yang dirahmati Allah,
Mari mulai dari hal-hal sederhana. Bangun pagi, ucapkan Alhamdulillah. Dapat makan, ucapkan Alhamdulillah. Selesai pekerjaan, ucapkan Alhamdulillah. Dan ketika kita diberi ujian, ucapkan pula Alhamdulillah ‘ala kulli hal — segala puji bagi Allah dalam segala keadaan.
Jadikan zikir dan syukur sebagai kebiasaan harian, bukan hanya rutinitas ibadah. Karena hati yang hidup adalah hati yang terus tersambung dengan Allah.
Penutup,
Semoga kita menjadi hamba yang selalu mengingat Allah dalam suka maupun duka, serta mampu mensyukuri sekecil apa pun nikmat yang diberikan. Dengan begitu, hidup kita akan lebih tenang, berkah, dan diberi kekuatan untuk terus berada di jalan yang diridhai-Nya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
---
Jika Anda menginginkan versi singkat, versi anak-anak, atau ingin ditambahkan ilustrasi/infografis, saya bisa bantu sesuaikan.

0 Komentar