Tanpa terasa, waktu bergulir begitu cepat. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan berganti tahun. Saat ini kita berada di bulan Desember 2025. Perputaran waktu ini adalah tanda kekuasaan Allah, sekaligus peringatan bagi kita semua.
Allah SWT bersumpah demi waktu dalam Al-Qur'an, Surah Al-‘Asr ayat 1-3:
Artinya: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."
Ayat ini menampar kesadaran kita. Bahwa modal utama manusia hidup di dunia adalah Waktu. Jika waktu itu habis tanpa iman dan amal saleh, maka kita adalah golongan orang yang rugi.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Ada dua hal penting yang perlu kita renungkan di hari ini:
1. Muhasabah (Evaluasi Diri)
Menjelang pergantian waktu, bukanlah pesta pora yang harus kita siapkan, melainkan muhasabah. Mari kita bertanya pada diri sendiri:
- Berapa banyak shalat yang kita tinggalkan atau kita lalaikan di tahun ini?
- Berapa banyak harta yang kita tumpuk namun lupa kita sedekahkan?
- Berapa sering lisan kita menyakiti hati saudara, istri, suami, atau orang tua kita?
Allah berfirman dalam Surah Al-Hasr ayat 18:
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
2. Memaksimalkan Sisa Umur
Kita tidak tahu kapan malaikat maut akan menjemput. Bisa jadi besok, lusa, atau bahkan sesaat setelah kita keluar dari masjid ini. Maka, jangan menunda tobat. Jangan menunda berbuat baik.
Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk memanfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara:
- Masa mudamu sebelum datang masa tuamu
- Sehatmu sebelum datang sakitmu.
- Kayamu sebelum datang miskinmu.
- Waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu.
- Hidupmu sebelum datang matimu.
Jamaah sekalian,
Mari jadikan hari ini sebagai titik balik. Jika kemarin kita malas beribadah, hari ini kita paksa diri untuk taat. Jika kemarin kita pelit berbagi, hari ini kita belajar memberi. Kita perbaiki hubungan dengan Allah (Hablum Minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (Hablum Minannas).
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk mengisi sisa umur kita dengan kebaikan, dan menutup usia kita nanti dalam keadaan Husnul Khotimah.
0 Komentar